7 januari 2015
Masyarakat muslim dikecewakan dengan tindakan kontroversial 3 muslim yang atas nama agama melakukan aksi teror di charlie hebdo magazine paris. bagaimana saya tidak menginterpretasikan dengan kata "kecewa", karena bagi saya hanya orang kolot yang merasa girang gembira akan peristiwa ini. betapa tidak memikirkan kembali makna islam, makna suatu kehormatan dan makna kecintaan akan Muhammad. kata kecewa sangat pas untuk mengcover bagiamana imbas dari kelakuan muslim yang melakukan teror itu, tidak memikirkan kembali bagaimana Al-quran mengajarkan akan kedamian, bagaimana kelembutan ajaran muhammad dalam setiap hadits dan sunnahnya, ingin sekali menyuarakan hal itu kepada mereka muslim yang berkelakuan keras tanpa mengingat kembali ajaran agama islam yang rahmatallilalamin
penghinaan Muhammad SAW
aksi teror tersebut, banyak menyebutkan adalah wujud kekesalan akan penghinaan Muhammmad yang dimuat Charlie Hebdo. intepretasi saya, tidak ada umat muslim yang tidak kesal akan hal tersebut, namun akankah keekesalan itu berujung akan tindakan teror pembunuhan. Muhammad, hamba Allah yang mengajarkan untuk tidak membalas suatu penghinaan dengan cacimaki, kerusuhan apalagi menghilangkan nyawa.
penghinaan Muhammad SAW
aksi teror tersebut, banyak menyebutkan adalah wujud kekesalan akan penghinaan Muhammmad yang dimuat Charlie Hebdo. intepretasi saya, tidak ada umat muslim yang tidak kesal akan hal tersebut, namun akankah keekesalan itu berujung akan tindakan teror pembunuhan. Muhammad, hamba Allah yang mengajarkan untuk tidak membalas suatu penghinaan dengan cacimaki, kerusuhan apalagi menghilangkan nyawa.
Kontekstualitas
sahabat umar bin khatab, bagian dari muslim role model. muslim yang tidak segan melakukan tindakan keras untuk mengganjar perbuatan salah. namun, yang perlu kita ingat untuk terus kita terapkan akan pikiran "kontekstualitas" yang menjadi dasar dari segala kebijakanya. karena apa, karena islam itu bukan agama yang kolot, Islam tahu akan kepentingan penganutnya, menjangkau dan mengcover dengan prinsip-prinsip aturanya. pastinya, prinsip perdamaian menjadi salah satu prinsip akan ajaranya. perdamaian dalam artian yang kontekstual pastinya, bukan perdamaian yang diartikan hanya membiarkan tanpa memberi suatu pelajaran akan sutu perbuatan.
Wallahua'lam
Tidak ada komentar:
Posting Komentar