Kamis, 05 Maret 2015

aku mah apa atuhh... kulo niki namung sinten... saya bukanlah siapa-siapa

"Ada hukum kepantasan bagi segala sesuatu, maka ia yang memperbaiki diri akan menjadi pantas bagi kehidupan yang lebih baik." By: Mario Teguh


Saya tidak tahu persis apakah saya pantas, kurang pantas, tidak pantas atau bahkan sangat pantas untuk bergabung dalam internship program di Indonesia mengajar. Yang saya tahu persis, saya memiliki minat yang besar untuk mengisi hari-hari di jam kerja saya dengan hal yang lebih manfaat, yang bisa memberikan pengalaman baru, yang mampu memberikan saya relasi baru serta ilmu baru.
Pengalaman yang saya miliki yang mungkin oleh sebagian orang merupakan pengalaman yang patut diapresiasi untuk anak muda 20 tahun seperti saya ini, namun tidak sedikit juga yang mengatakan pengalaman yang hampir 3 tahun yang saya jalani ini hanya pengalaman yang tidak seberapa.
Yang pasti bagi saya, saya sangat besrsyukur dengan step-step kehidupan yang telah saya alami sampai saat ini. Tidak mudah mungkin bagi saya untuk melewati berbagai pengalaman tersebut sembari saya menyelesaikan S1 yang full dibiayai oleh pemerintah Indonesia, namun Alhamdulillah dengan kerja keras dan kerja cerdas, saya mampu melewati kuliah sembari berorganisasi dan bekerja dengan bukti mampu lulus kuliah S1 dalam waktu tempuh 3,4 tahun dengan IPK 3,81.
Berorganisasi, bekerja disaat kuliah mengajarkan saya banyak pengalaman, menjadikan saya anak muda yang menyukai tantangan serta menjadikan saya tahu seberapa besar kuat diri saya dalam menghadapi beberapa tanggung jawab dalam waktu bersamaan, karena saya yakin “sesorang tidak akan pernah tahu seberapa kuat dirinya, sampai menjadi kuat adalah satu-satunya pilihan dalam hidupnya”.
Mungkin, banyak orang meragukan, untuk saya diterima dalam dunia internship bahkan dunia kerja. Karena memang posisi saya saat ini yang masih menjadi mahasiswa magister tingkat 2, yang mungkin bagi beberapa orang akan ragu untuk menerima karyawan seorang mahasiswa s2, apalagi mahasiswa s2 yang notaben lulusan fresh graduate yang hanya memiliki pengalaman kerja dalam bidang pendidikan.
Harapan saya, tim Indonesia mengajar bisa melihat sisi positif dari keadaan saya. Saya yang terbiasa bekerja keras, dan terbiasa multitasking memiliki besar harapan untuk memiliki pengalaman di Indonesia mengajar. Karena sudah sempat saya bilang, saya sangat mengagumi Indonesia Mengajar dan berbekal beberapa pengalaman saya dalam bidang pendidikan, organisasi, volunteer dan lainya, serta kesadaran saya akan kekurangan diri sendiri dan niat untuk berusaha memperbaikinya, saya optimis pantas menjadi bagian dalam internship program Indonesia Mengajar.
END



Bertemu orang baru, berkecimpung dalam dunia pendidikan, memiliki tanggung jawab baru merupakan salah satu hal yang sangat saya suka. Indonesia mengajar yang merupakan salah satu wadah yang memiliki kredibilitas yang tinggi dalam dunia pendidikan menjadikan saya memiliki minat yang besar untuk bergabung di sini. Pengalaman yang hampir 3 tahun dalam dunia pendidikan, leadership dan relawan, memberikan optimisme saya untuk mampu bergabung dalam  internship program Indonesia Mengajar. Selain itu, kemampuan komunikasi dan bekerja dalam tim sudah menjadi bagian dari beberapa pengalaman yang saya punya.
 Jika ditanya kenapa sangat tertarik untuk menjadi bagian dari Indonesia mengajar, karena dari tahun 2013 (awal saya mengenal Indonesia mengajar) sampai detik ini saya sangat mengagumi program tersebut, dan beberapa kali memiliki minat untuk bergabung dalam pengajar muda, namun karena beberapa kendala  sampai saat ini belum tercapai minat gabung tersebut. Dan februari, 2015 ini ketika searching di google saya melihat ada kesempatan untuk bergabung dalam Indonesia mengajar, dan beruntungnya progam tersebut adalah program internship yang saya kira akan cocok dengan saya yang masih kuliah (kuliah kelas non regular/kelas karyawan), terlebih saat ini kuliah saya berada di Jakarta yang kemungkinan akan memudahkan akses untuk bergabung dalam internship program Indonesia Mengajar.
Pengalaman mengkoordinir beberapa tim, mempromosikan sebuah acara bahkan mempromosikan sebuah instansi sudah pernah saya geluti. Namun, saya menyadari bahwa sampai saat ini saya masih ingin dan butuh untuk memperkaya skill dan pengalaman saya dalam beberapa bidang tersebut. Anak-anak muda dan beberapa staff yang ada di Indonesia mengajar saya yakin merupakan orang-orang pilihan yang mampu menginspirasi, maka dari itu besar harapan saya untuk bergabung menjadi bagian dari mereka.
Bergelut dengan beberapa media social merupakan hobi, kebutuhan dan minat saya. Karena bagi saya asalkan kita tahu dan sadar menggunakan media social, akan ada banyak keuntungan positif yang kita dapatkan, terlebih masalah networking yang bisa mendunia. Pengalaman ampu bergelut dalam berbagai profesi, volunterr maupun hal lainnya, merupakan salah satu efek positif yang saya dapatkan dari media social, karena beberapa info tentang hal tersebut daya dapatkan dari media social, dan saat bersamaan ketika menjalani hal tersebut pun saya banyak smanfaatkan penggunaan media social. Misalnya, ketika saya menjadi ketua kegiatan full day school di sebuah yayasan sekolah, untuk mengkoordinir beberapa anggota maupun pengajar dalam program tersebut saya sering menggunakan media facebook, twitter dan beberapa media social lainya. Bahkan dalam menyampaikan beberapa informasi hasil rapat, evaluasi, program terbaru maupun sekedar diskusi banyak saya lakukan melalui salah satu fitur facebook  (Facebook group).
Dari beberapa hal yang saya sampaikan, besar harapan dan minat saya untuk menjadi bagian orang yang mau turun tangan untuk mampu berkontribusi dalam internship program Indonesia mengajar Divisi Public Engagement karena saya yakin “Memikirkan pendidikan adalah menyiapkan masa depan, by : Anies Baswedan”

Tidak ada komentar:

Posting Komentar