Senin, 20 Februari 2012

Banyak informasi dan Pengalaman berkat eksis


Banyak informasi dan Pengalaman berkat eksis
Kekecewaan yang kurasakan beberapa bulan yang lalu, kekecewaanku datang karena kekesalanku menggunakan kartu perdana yang mempromosikan dengan seabrek keuntungan dan meggunakan ikon banyak gratisan untuk menarikku membelinya. Saat itu kurelakan menyisihkan uang jajanku untuk membeli kartu perdana mengecewakan itu, itung-itung harga kartu perdana mengecewakan itu murah, harga sudah mahal kualitas tak bermutu,  aku menyadari memang saat itu aku belum tahu banyak tentang mana yang berkualitas yang tidak merobek uang saku dan mana yang hanya numpang nama dengan kualitas mengecewakan. Kejadian itu berawal ketika aku benar-benar terburu-buru untuk mempunyai modem, agar leptopku bisa tergabung dengan internet, karena aku menyadarai di era globalisasi ini betapa pentingnya internet dalam segala bidang kehidupan, dan tanpa berfikir panjang mulai saat itu aku menyisahkan setiap uang saku yang diberikan orangtuaku kepadaku, sedikit demi sedikit uang yang telah aku sisahkan sudah cukup untuk membeli modem beserta kartu perdana internet, dengan segera akupun mengajak temanku untuk membelinya. Aku bersama temenku pergi ketempat pembelihan leptop, modem, Hp, kartu perdana dsb Dari satu toko ke toko yang lain ku datangi tapi, mungkin karena kekurang pengalamnaku tentang masalah itu akupun terlena dengan promosi-promosi yang diucapkan dari mulut gombalnya para penjual. tanpa berfikir panjang  aku langsung menanyakan harga modem tersebut beserta kartu perdananya, ternyata harga modem dan kartu perdananya itu tak seperti yang kubayangkan, dalam bayanganku sesuai dengan apa yang kutanyakan ketemanku, dia bilang kalau modem dan kartu perdananya cukup 300ribu, tapi ternyata harga yang ditawarkan oleh penjual tersebut mencapai 400ribu, tapi, dalam fikiranku  ada harga ada kualitas, kurelakan untuk meminjam 50ribu uang temenku untuk membelinya karena saat itu aku hanya membawa 350ribu. 
http://duniaaxis.co.id/Penjual itu terlihat senang sekali melihat aku setuju untuk membeli barang daganganya, akupun tanpa banyak tanya langsung menyodorkan uang 400ribu kepadanya dan penjual itupun langsung memberikan modem beserta kartu perdananya kepadaku. Akupun langsung bergegas pulang dan tak sabar untuk memakainya, dalam bayanganku mulai hari ini aku akan selalu eksis di facebook, tweeter, email, berita-berita selebritis maupun perkara-perkara tindak pidana. Selang lima belas menit aku sudah sampai dirumah, dan langsung kubuka leptopku, serta kutancapkan modem dengan kartu perdananya setelah ku klik icon connect, dan sudah muncul tanda telah terkoneksi dengan jaringan internet, langsung kubuka mozilla untuk memulainya, sejam, dua jam berlanjut menginjak ke tiga jam tak kusangaka saat aku ingin membuka berita kabar andika pratama, loading, loading dan loading yang muncul bahkan secara berkala problem page tanda tak ada sinyal dan tak diketahui kecepatan koneksi internet selalu muncul, kekecewaan langsung menghantui fikiranku tapi akal sehatku memerintah untuk bersikap sabar, dan akupun selalu positive thinking mungkin lagi ada masalah pada sistem yang tidak akan berlangsung lama. Selang beberapa hari saatku berniat untuk membuka koneksi internet selalu loading yang muncul dan problem page, selalu seperti itu hari demi hari yang kulalui, mungkin dalam satu minggu hanya satu hari leptopku bisa terhubung dengan internet dan itupun jika aku lakukan di malam harga, sungguh menyebalkan dan mengecewakan. 
http://duniaaxis.co.id/
15 hari dengan kekesalan akupun menghubungi temanku yang sudah banyak pengalaman tentang hal itu, dia berkata bahwa yang menentukan kecepatan maupun kuota untuk terhubung internet  itu kartu perdana yang dipakai, dari pernyataan temenku itu, akupun bisa mengambil kesimpulan bahwa aku telah salah pilih untuk membeli kartu perdana itu. Tanpa bertanya ke orang lain akupun langsung membeli perdana lain karena niatku untuk tidak tertinggal informasi maupun gosip sangat tinggi saat itu, aku membeli kartu perdana internet yang berbeda dengan kartu perdana yang pertama kali aku beli. Saat itu harganya tidak setinggi yang pertama aku beli, sesampai dirumah akupun langsung bergegas untuk mencobanya, kurasa kecepatan koneksinya cepat , hampir setengah hari aku berada didepan leptop, dan menikmati layanan internet, tiba-tiba muncul pernyataan” anda telah melewati batas kuota, kecepatan koneksi akan diturunkan”. Ternyata pernyataan itu tidak main-main, loading selalu datang dan membuatku emosi, perasaanku seakan frustasi dengan kartu perdana internet, akupun menceritakan kekesalan itu kepada temanku dan baru kali ini aku meminta solusi kepadanya kartu perdana apa yang tidak mendatangkan kekecewaanku yang ketigakalinya.http://duniaaxis.co.id/2011/12/01/axis-eksis/
Lima menit konsultasi dengan temanku, akupun langsung bergegas ke warung tempat penjualan kartu perdana, kudapati kartu perdana eksis tanpa harus menempuh jarak yang lama, dan harganya pun sangat terjangkau karena hanya 40ribu dibandingkan dengan kartu perdana lainya yang umumnya dibandrol dengan harga 60, sampai 100rbu. Kukeluarkan uang 50rbu pemberian nenekku saat mengunjungiku, dan langsung kuberikan ke counter penjual tersebut, saat hendak memberiku uang kembalian diapun sempat berkata kalau eksis itu perdananya tidak mengecewakan serta tidak merobek dompet. Ku raih uang kembalian serta dengan spontan kuucapkan terima kasih atas pelayananya.http://duniaaxis.co.id/

2 komentar:

  1. Cakep banget bu Chusnul punya blog, ayo sambil jalan sambil di perindah... ^_^

    BalasHapus
    Balasan
    1. emmm.... jdi malu :)
      iya pak.... memang keberhasilan itu datangnya berjalan

      Hapus